Langsung ke konten utama

Jenis-Jenis Engsel dan Kegunaannya



Engsel adalah alat bantu yang dipasang pada daun pintu, jendela atau furniture (seperti lemari, dll) supaya bisa di buka-tutup. Bahan engsel berbeda beda ada yang terbuat dari besi, kuningan, plastik, maupun logam campuran. Model engsel sangatlah beragam dan fungsinya pun berbeda beda. Agar dapat membedakannya, berikut ini akan dijabarkan tentang jenis-jenis engsel beserta fungsinya

  • Engsel Kupu-kupu

Engsel ini modelnya seperti kupu-kupu makanya engsel ini disebut juga engsel kupu-kupu. Engsel ini bentuknya tipis dan bahannya ada yang terbuat dari logam besi ada juga yang terbuat dari bahan kuningan. Engsel ini biasanya dipakai untuk beban yang tidak terlalu berat misalnya untuk jendela, lemari, loker, peti dan sebagainya. Engsel ini mempunyai beberapa ukuran mulai dari 1,5inch, 2inch, 2,5inch, 3inch, dan 4inch.

  • Engsel Panel

Engsel ini bentuknya seperti engsel kupu-kupu namun lebih tebal dan lebih kokoh sehingga engsel ini bisa dipakai untuk beban yang lebih berat lagi ketimbang engssel kupu-kupu. Engsel ini bisa digunakan untuk pintu panel (pintu yang terbuat dari kayu) makanya engsel ini suka disebut Engsel Panel. Untuk jendela yang bebannya berat diharuskan memakai engsel ini sehingga engselnya tidak cepat rusak. Engsel ini mempunyai beberapa ukuran ada yang 3inch, 4inch, 5inch dan 6inch. Untuk jendela biasanya memakai ukuran 3inch.

  • Engsel Patrom / Engsel H


Engsel Patrom adalah engsel yang berbentuk huruf H makanya engsel ini disebut engsel H. Engsel ini berfungsi untuk Pintu yang bebannya tidak terlalu berat. Dengan menggunakan engsel ini maka pintu bisa dicabut/dilepas dan dipasang kembali dengan mudah.


  • Engsel Piano (Continuous Hinge)

Engsel ini dulunya dipakai untuk daun penutup piano makanya disebut Engsel piano. Namun sekarang engsel ini juga banyak dipakai untuk lemari, bufet, tempat tidur, jendela, peti dan sebagainya. Engsel ini biasanya dijual gulungan. 1 gulungan panjangnya biasanya sekitar 3meteran. untuk pemakaiannya engsel ini bisa dipotong potong sesuai dengan panjang daun pintu atau daun jendelanya.

  • Engsel Sendok (Concealed Hinge)

Engsel ini bentuknya seperti sendok makanya suka disebut engsel sendok. Engsel ini biasanya dipakai untuk pintu lemari, peti dan kabinet. Engsel ini mempunyai 2 model yakni model lurus dan model bengkok. berikut adalah perbedaan dari keduanya:
a.      Engsel Bengkok
Digunakan untuk pintu dalam, artinya permukaan pintu ketika tertutup akan sama rata dengan sisi tebal dinding samping kabinet sehingga sisi tebal dinding kabinet akan terlihat. Untuk posisi ini anda perlu menggunakan tipe engsel sendok dengan bukaan sudut 110° - 125°. Bagian penting pada waktu penyetelan pintu dalam adalah lokasi kaki/sepatu engsel.
b.      Engsel Lurus
Sesuai untuk pintu Luar. Pada hasil akhir pemasangan hanya bagian pintu yang nampak dari luar. Sisi tebal dinding samping tertutup oleh daun pintu. Proses pemasangan hampir sama, jarak lubang dan titik sekrup pada pintu tidak berubah. Yang berbeda adalah ukuran pintu.

  • Engsel Koboi (Double Action Hinge)


Engsel koboi berguna untuk mengayunkan daun pintu dengan jangkauan gerak pintu yang penuh dan berfungsi untuk menutup pintu dengan menggunakan tekanan per di dalam. Engsel ini dapat disesuaikan untuk berbagai gaya (tegangan) penutupan dan dapat dipasang pada pintu tanpa ditakik. Engsel ini banyak kita jumpai di tempat tempat bisnis seperti restoran, kafe, yang mana pintu ini bisa diayunkan dua arah kedalam juga keluar.

  • Engsel bubut (Barrel Hinges)

Engsel bubut adalah engsel yang berbentuk seperti tabung besi yang berlubang di tengahya seperti silinder untuk menempatkan poros (pivot) sebagai inti gerakan putaran engsel. Engsel bubut pemasangannya harus dilas bila dipergunakan pada pintu besi atau bila dipergunakan pada pintu kayu biasanya telah tersedia plat dengan lubang sekrup untuk mengencangkannya pada kusen atau pintu.

  • Engsel Gudang

Engsel ini biasanya digunakan pada pintu kayu gudang atau garasi. Engsel ini mempunyai bentuk yang panjang dan mengerucut. Untuk beban pintu yang lebih berat engsel ini harus dipasang berjejer sesuai dengan beratnya daun pintu.



RADIUM menghadirkan 2 jenis engsel sendok di atas, Engsel sendok full bengkok dan lurus. 

Pembelian retail bisa dibeli langsung di website kami :



Juga tersedia rel laci biasa dan rel laci full extension / double track merk RADIUM

Website resmi : www.radium.co.id


Untuk pembelian partai besar (Grosir) atau pemesanan dengan merk Anda sendiri (OEM), bisa langsung menghubungi kami, harga sangat bersaing :

Postingan populer dari blog ini

Menentukan Jumlah Engsel Sendok

  Engsel sendok adalah jenis engsel yang paling banyak dipakai untuk berbagai jenis lemari atau yang lainnya. Untuk membuat lemari pakaian atau dapur kita perlu menentukan berapa jumlah engsel sendok yang diperlukan. Menentukan jumlah engsel yang perlu kita pasang sebenarnya sedikit rumit karena adanya beberapa aspek yang akan mempengaruhi daya tahan engsel mengangkat pintu. Dari bahan pintu, ukuran pintu dan kekuatan engsel sendok mempunyai andil yang besar dalam hal ini. Untuk memudahkan perhitungan disini akan asumsikan bahwa sebagian besar pintu perabot lemari pakaian atau dapur dibuat dari bahan multipleks dengan ketebalan 18mm. Apabila anda menggunakan bahan lain yang lebih berat, sebaiknya ditambahkan satu titik engsel untuk pintu tersebut. Dengan mempertimbangkan aspek melengkung pada pintu yang selalu bergerak dan berat pintu rata-rata adalah 5-10 kg per m 2 . Dibawah ini adalah jumlah engsel yang 'sebaiknya' digunakan pada ukuran panjang satu pintu.