Langsung ke konten utama

Cara Mengganti Engsel Pintu


Engsel pintu memegang peranan penting dalam kehidupan kita sehari-hari, ia menopang pintu-pintu luar rumah Anda, menjadi salah satu garis depan perlindungan keluarga Anda yang berada di dalam rumah dari ganasnya alam maupun hal-hal lainnya. Di dalam rumah, ia turut berperan menjaga privasi masing-masing anggota keluarga. Memasang engsel pintu, baik itu engsel baru maupun mengganti engsel yang rusak, adalah keterampilan yang mudah dipelajari dan sangat bermanfaat bagi pemilik rumah, terutama mereka yang hobi mengerjakan sendiri perbaikan rumah.
Untuk cara memasang atau mengganti engsel pintu, anda perlu menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu, yaitu seperti dibawah ini.
  • Engsel (umumnya tiap set berisi sepasang sayap engsel, pin dan sekrup)
  • Kain alas
  • Kuda-kuda
  • Dempul kayu
  • Perata dempul
  • Scraper logam
  • Cat atau pelitur (jika diperlukan)
  • Ampelas
  • Pisau serbaguna atau cutter
  • Tatah (pahat)
  • Palu

Tahapan selanjutnya yaitu proses penggantian engsel pintu.
1. Menggunakan ganjal untuk menahan pintu. Buka daun pintu agar engsel dapat terlihat seluruhnya, kemudian ganjal bagian bawah daun pintu untuk menahannya. Saat Anda mengganti engsel, Anda tidak perlu memindahkan daun pintunya. Meletakkan ganjal di bawah daun pintu akan membantu menahan pintu agar tidak jatuh.
2. Memeriksa ukuran engsel. Pastikan engsel baru memiliki ukuran yang sama dengan engsel lama. Anda juga dapat menggunakan meteran untuk mengukur apakah letak engsel lama sudah tepat. Engsel paling atas harus terletak 17,5cm dari bagian atas kusen dan engsel paling bawah harus terletak 27,5cm dari dasar kaki kusen. Jika letaknya belum tepat, Anda perlu melihat ke bagian sebelumnya mengenai cara membuat coakan engsel dan mempersiapkan kusen untuk dipasang engsel baru.
3. Melepas engsel lama. Mulailah dari engsel paling atas, lepaskan sekrup-sekrup yang menempelkan engsel pada daun pintu maupun kusen secara perlahan-lahan. Periksa apakah kayu tempat engsel semula menempel masih dalam kondisi bagus.
4. Mempersiapkan daun pintu dan kusen untuk engsel baru. Jika engsel sebelumnya sudah terpasang cukup lama, Anda mungkin harus melakukan sedikit perbaikan pada daun pintu dan kusennya. Jika perlu, amplas kembali permukaan kayu, kemudian berikan lapisan cat atau pelitur yang sesuai dengan warna kayunya.
  • Jika ukuran engsel pengganti berbeda dengan engsel lama, tutuplah lubang-lubang sekrup pada coakan engsel dengan dempul kayu. Gunakan scraper logam untuk mengoleskan dempul agar lubang tertutup dengan sempurna.
  • Biarkan dempul mengering dahulu, setelah itu ampelas hingga halus dan rata.
  • Berikan cat atau pelitur agar warnanya sama dengan permukaan sekitarnya.

5. Memasang engsel baru. Pasang engsel baru di tempat engsel lama. Gunakan obeng untuk memasang sekrup-sekrup yang disediakan hingga kedua sayap engsel terpasang pada daun pintu dan kusen. Terakhir, masukkan pin engsel untuk menyatukan kedua sayap engsel.
6. Mengulangi langkah-langkah di atas untuk engsel ke dua. Beralihlah ke engsel berikutnya, gunakan obeng untuk melepas semua sekrupnya. Ganti dengan engsel baru dan pasangkan pula sekrup-sekrup yang baru, agar engsel terpasang dengan baik dan tidak meleset dari tempatnya. Masukkan pin engsel jika kedua pelat engsel telah terpasang dengan sempurna.
  • Jika pintu Anda memiliki engsel ke tiga (engsel tengah), gantilah juga seperti engsel lainnya.

7. Mencoba engsel baru. Singkirkan ganjal dari bawah daun pintu lalu cobalah membuka dan menutup pintu berkali-kali. Jika pintu dapat terbuka tanpa bermasalah, maka pekerjaan Anda sudah selesai!

Sekian, itulah caranya bagaimana mengganti engsel pintu. Semoga tips kali ini dapat bermanfaat. Selamat mencoba.
Sumber : id[dot]wikihow[dot]com




Postingan populer dari blog ini

Menentukan Jumlah Engsel Sendok

  Engsel sendok adalah jenis engsel yang paling banyak dipakai untuk berbagai jenis lemari atau yang lainnya. Untuk membuat lemari pakaian atau dapur kita perlu menentukan berapa jumlah engsel sendok yang diperlukan. Menentukan jumlah engsel yang perlu kita pasang sebenarnya sedikit rumit karena adanya beberapa aspek yang akan mempengaruhi daya tahan engsel mengangkat pintu. Dari bahan pintu, ukuran pintu dan kekuatan engsel sendok mempunyai andil yang besar dalam hal ini. Untuk memudahkan perhitungan disini akan asumsikan bahwa sebagian besar pintu perabot lemari pakaian atau dapur dibuat dari bahan multipleks dengan ketebalan 18mm. Apabila anda menggunakan bahan lain yang lebih berat, sebaiknya ditambahkan satu titik engsel untuk pintu tersebut. Dengan mempertimbangkan aspek melengkung pada pintu yang selalu bergerak dan berat pintu rata-rata adalah 5-10 kg per m 2 . Dibawah ini adalah jumlah engsel yang 'sebaiknya' digunakan pada ukuran panjang satu pintu.